Halaman

Kamis, 06 Maret 2014

Analysis Visual ( The Sensual and Perceptual Theories Of Visual Communication )

Ini adalah pembahasan mengenai Analysis Visual (The Sensual and Perceptual Theories Of Communication)
masi dengan saya dan Bapak Santo Thjin selaku dosen di Mata Kuliah Pengantar Desain Grafis :D
Mari kita mulai :)

Akal budi ( brain ) yang mengerti akan pesan pada tampilan visual, oleh karena itu untuk memandang bagaimana pikiran memproses informasi visual yang diterimanya dari mata sangat penting. Akal budi (brain) memproses gambar menjadi 4 dasar isyarat persepsi visual : color,form,depth & movement. Dasar - dasar isyarat persepsi visual dapat dibagi menjadi 2 kelompok prinsip, yaitu :


  • Sensual / Visual Sensation ( respon secara rangsangan fisik tanpa ada arti,sel-sel saraf dari telinga,hidung,mata dan tangan menyampaikan informasi langsung ke otak).
  • Perceptual / Visual Perception ( sebuah kesimpulan dari semua informasi yang dikumpulkan oleh sel - sel organ indera, dan menghasilkan sebuah arti)

Visual Sensation (sensual) adalah stimulus dari luar yang mengaktifkan sel saraf dari organ perasa ( telinga,mata,hidung,tangan).  Visual Sensation memiliki 2 pandangan teori :
1. Gestalf
2. Constructivism

Visual Perception adalah hasil dari informasi yang diterima organ perasa. Jadi setelah visual sensual diterima oleh kita, akan diproses menjadi sebuah arti. Visual perpception memiliki 2 pandangan teori:
1. Semiotic
2. Cognitiv



Gestalf dari bahasa Jerman artinya form or shape. pengelompokan elemen sensual atau sebuah bentuk dari keberagaman kelompok,kombinasi elemen - elemen yang berlainan ke dalam satu adegan ( komposisi ) dan dimengerti oleh otak melalui 4 prinsip Fundamental dari pengelompokan. 4 prinsip tersebut disebut dengan hukum:

1. Similarity ( kesamaan bentuk )
2. Proximity ( kedekatan posisi )
3. Continuation ( kesinambungan pola )
4. Common Fate ( kesamaan arah gerak )


The whole is different from the sum of its part

1. Similiarty : Bentuk visual berdasarkan kesederhanaan ( simple ) dan stabilitas bentuk. Prinsipnya menekankan pada bentuk dasar seperti persegi panjang,lingkaran,dan segitiga. Jadi otak kita memberikan pilihan kemudian kita memilih bentuk yang paling sederhana dan stabil untuk berkonsentrasi.


Pikiran akan mengkategorikan elemen - elemen menjadi kelompok atau pola. Objek akan tampil berupa bentuk,warna,ukuran,brightness,dll. Untuk membuat perhatian pada gambar dapat membuat objek dengan bentuk lain dari sekitarnya sehingga menghasilkan perhatian.



Similarity by shape


Similarity by size


Similarity by colour


Dismilarity




Proximity, bentuk visual dari objek - objek yang berdekatan dibandingkan dengan objek yang jauh. 
Contoh : 2 orang yang berdiri berpegangan tangan akan lebih dilihat dibandingkan 3 orang yang berdiri dibelakang sejauh 10 meter.


Proximity


proximity

Continuation, Sesuatu garis yang bergerak secara berkelanjutan dengan halus menarik perhatian kita. 
Contoh : garis dalam hal ini bisa berupa kumpulan kata,gambar atau sekumpulan objek yang membentuk garis. Objek yang membentuk garis secara mental akan terpisah dari objek yang bukan bagian dari garis tersebut.




Common Fate, Sesuatu bentuk dari objek dapat menentukkan sebuah arah.
contoh : tangan beberapa orang yang diacungkan ke atas,akan mengarahkan mata yang melihat akan melihat ke atas ( langit ). Jika ada satu tangan yang diarahkan ke arah yang berlawanan maka akan menciptakan tengangan ( tension ).

Pendekatan Gestalf hanya mendeskripsikan persepsi daripada memberikan penjelasan bagaimana persepsi ini memberikan arti sebuah gambar. Banyak ahli gestalf melakukan penelitian mengembangkan pendekatan ini, yang disebut pendekatan constructivism.

Constuctivism adalah penndekatan yang merupakan klarifikasi kecil dari pendekatan gestalf,dimana constructivism menekankan pada pergerakan mata pengamat pada keadaan persepsi  aktif. Alasannya adalah hubungan antara pergerakan mata saat melihat dan pengalaman orang mengunci ingatan orang dalam membantu menjelaskan sebuah gambar tidak pernah dibuat jelas.

 sekian pembahasan mengenai Analysis Visual ( The Sensual and Perceptual Theories Of Visual Communication ), semoga bermanfaat :D












Tidak ada komentar:

Posting Komentar