Halaman

Minggu, 09 Maret 2014

Sekilas mengenai Phychedelic


Ini adalah pembahasan mengenai aliran seni Phychedelic :)






Kata psychedelic berasal dari bahasa Yunani (psycho, artinya pikiran, jiwa, dan mental) dan delic (delein, artinya memanifestikan, mewujudkan/merealisasikan). Secara singkat, psychedelic bisa disebut "manifesti jiwa" atau merealisasikan “vision of mind.”
Istilah Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, semisal obat-obatan. Pada era '60an, para seniman menggunakan bantuan obat-obatan agar mencapai keadaan psychedelic, sehingga karya seni yang tercipta dinamakan Seni Psychedelic.
Arti psychedelic secara keseluruhan adalah sebuah hal/sifat yang berkaitan tentang mewujudkan pola-pikir, menerjemahkan jiwa. Psychedelic ialah kemampuan kita mem-visualisasi-kan apa yang ada di pikiran menjadi vision (penglihatan), yang akan terasa sangat nyata (efek halusinasi). Pengalaman psychedelic sering dibandingkan dengan bentuk kesadaran seperti trance (keadaan tdk sadar diri), meditasi, yoga, dan bermimpi.
Pada awalnya, psychedelic merupakan sebuah sebutan dari gambaran ekspresi orang-orang yang berada dibawah pengaruh obat-obatan (drugs). Mereka menggambarkan ekspresi tersebut menggunakan warna yang terdistorsi dan bersifat surealis, efek suara dan gema, warna-warna yang cerah dan penuh dengan spektrum, serta animasi (termasuk gambar kartun) untuk membangkitkan sekaligus menyampaikan kepada orang-orang yang melihat atau mendengar karya si artist saat mereka sedang menggunakan obat-obatan.   Pemikiran psychedelic dipengaruhi oleh perubahan persepsi yang sebelumnya tidak pernah secara sadar dirasakan oleh seseorang (yang biasanya bernuansa rasa gembira karena pikiran yang kreatif yang terbebas dari belenggu yang “seolah-olah” biasa) seperti halusinasi, sinestesia, kesadaran terfokus, variasi pola pikir, trance (semacam kerasukan), keadaan terhipnotis, suasana mistis, dan perubahan pikiran lainnya.
Proses ini membuat seseorang merasakan sebuah perubahan (pemahaman baru) yang berbeda dari sebelumnya pada keadaan normal, yaitu perubahan pada jiwanya. Mereka tersugesti dan meyakini sugesti tersebut, mulai dari anggapan bahwa perubahan itu merupakan wahyu dan pencerahan hingga polaritas antara kebingungan dan piskosis, khususnya ketika mendefinisikan identitas diri mereka.
Proses ini sifatnya dapat hanya sesaat saja, atau bahkan mengalami pengembangan kronis (peningkatan kepekaan tidak terkontrol). Pikiran psychedelic dapat ditimbulkan dari berbagai teknik, seperti meditasi, stimulasi sensorik, dan yang paling sering dengan menggunakan zat psikedelik. Ketika zat psikoaktif digunakan untuk tujuan agama, perdukunan, spiritual, maka mereka disebut Etheogens.
Penggunaan obat psychedelic tersebar luas di budaya barat modern, khususnya di Amerika dan di Inggris pada pertengahan tahun 1960. Karena terlalu banyaknya pengguna drugs ini pada saat itu, terjadi pergesaran makna psychedelic di tengah masyarakat. Sekarang penggunaan kata psychedelic sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan hiasan abstrak warna-warni cerah.
Tidak hanya itu, sekarang penggunaan nama psychedelic juga dapat digunakan dalam aliran musik, gambar, lukisan, ilustrasi, dan beberapa aspek desain grafis lainnya.

Seni visual Psychedelic adalah mitra musik psychedelic rock, poster konser, cover album, lightshows, mural, buku komik. Psychedelic juga merupakan salah satu cabang musik rock yang ada di tahun 60-an. 

Semoga bermanfaat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar